Minggu, 18 Maret 2018

MIDDLE EAST TRIP

My Trip My Adventure

Hari itu aku iseng buka trip dan trik perjalanan ke middle east. Disana dijelaskan bahwa untuk ek middle east, bisa apply VISA online. aku bukalah website yang dimaksud,
 https://instadubaivisa.com/?url=https://instadubaivisa.com/&matype=p&dev=c&devmod=&net=g&campid=698500071&adid=39129811869&key=visa%20abu%20dhabi&creat=178014532787&place=&target=&loc_interest=&loc_physical=1007702&adpost=1t1&feedmid=&gclid=EAIaIQobChMI1veW_8L12QIV0Q0rCh1VygJHEAAYASAAEgLprvD_BwE.

Sangat mudah....suerrrrrr.... Gimana nggak, kita hanya mengisi form visa-nya secara online lalu, menunggu notifikasi via email. Durasi waktu hanya 1x24 jam. it works....aplikasiku di-approved. Setelah itu baru lanjut dengan reservasi tiket pesawat. Ini juga sangat mudah, bisa dipesan lewat aplikasi online tiket yang hits itu....

Setelah ada reservasinya, aku upload ke website instadubaivisa lalu selesai. Oh ya...pembayarannya pun online, bisa dengan menggunakan cc. Sangat...sangat mudaaaahhhhh....

Tiba hari keberangkatan, aku check in seperti biasa, saat ditanyakan VISA nya aku tinggal menunjukkan form VISA ku yang telah aku print sebelumnya. Jadi VISA-nya tidak seperti VISA negara lainnya, yang ditempel di passpor kita. Setelah melewati proses imigrasi, aku menunggu sampai panggilan boarding. Penerbangan ke Abu Dhabi aku ambil yang stop over Kuala Lumpur. Namun kembalinya, aku ambil flight yang direct dan ternyata tidaklah beda jauh durasi waktu terbangnya. 8 hours only....hahahhahahaha....

Aku boarding dari Kuala Lumpur sore dan tiba di Abu Dhabi jam 23.45 tiba di hotel sekitar jam 01.00 pagi dan langsung terlelap tidur. Beda waktu Abu Dhabi dan Jakarta adalah 3 jam lebih lambat. 

Keesokan paginya, tanpa lupa sarapan, langsung jalan-jalan seputar Corniche, melihat-lihat seputar hotel. Ternyata banyak perusahaan minyak yang berkantor di daerah Corniche ini. Tentunya, banyak nama company yang aku tidak tahu, hahhahahah.... maaapppppp kupdet...(istilah anak jaman now). 
Setelah capek (pegel bok jalan kaki), lanjut naik taksi ke Yass Island....menuju Yass Island ini indah pemandangannya... subhanallah.....dalam hati wondering, kapan bisa tinggal dan kerja di negara seperti ini, makmur dan aman ...dalam hati berdoa aja dan langsung aamiin aamiin aamiin YRA. Tiba di Yass Island, langsung menuju Yass Mall, kemudian langsung muter-muter didalam mall yang super luasnya....setelah puas jalan di mall, lanjut makan siang. Pesanannya birger sama kentang, kentangnya ya ampun gede banget. Alhamdulillah, kenyang. Setelah itu lanjut foto-foto di Ferrari World. Setelah puas selfie sana selfie sini dan beli pernak-pernik Ferrari, udaaahhhh langsung cussss balik hotel untuk istirahat dan menunggu saatnya makan malam. 

Hari kedua adalah hari yang dinanti, karena planningnya mau ke Dubai, setelah janjian dengan travel, sepakat jalan ke grand mosque lebih dahulu. Dengan menggunakan taksi, kami menuju mesjid yang menjadi obyek utama di Abu Dhabi ini. Memang benar adanya, mesjid hits ini sangatlah memukau. Memasuki halamannya sudah berasa megahnya mesjid ini. Sekali lagi hanya bisa mengucap syukur bisa menginjakkan kaki di negara makmur ini. Mesjid dengan cat putih (off white tepatnya), dengan ornamen khas middle east, terasa sekali megahnya bangunan mesjid ini. betah rasanya masuk, menginjakkan kaki di karpet yang tebal, hawanya dingin, dan terutama hiasan lampu yang konon adalah terbuat dari swarovski. Setelah puas berkeliling, aku balik hotel dan istirahat sambil menunggu travel menjemput.

Tepat jam 14.00, travel datang dan mengantarkan aku ke Dubai, perjalanan memakan waktu 1,5 jam. Jalan toll nya lebaaarrrrr banget, tanpa hambatan. Destinasi pertama aku adalah miracle garden. Konon taman ini hanya buka selama musim dingin, pada musim panas, taman ini tutup karena bunga-bunganya under maintainance. Taman ini penuh bunga-bunga yang ditata dalam berbagai bentuk. Ada yang dibentuk sebagai gerbang, boneka panda super besar, rumah, dan banyak lagi aneka bentuk lainnya. Keren deh pokonya, Destinasi kedua di Dubai adalah Dubai Mall, disana mau ke Burj Khalifah, gedung tertinggi saat ini di dunia. Kami tiba just in time, setelah beli tiket, langsung ke area Dubai Fountain, hanya selang 10 menit mulailah aksi fountain, sekali lagi subhanallah....keren banget, luar biasa. Tepat 18.30, naik ke Burj Khalifah, once again, dalam hati mengucap syukur alhamdulillah, kuasa Allah SWT....naik ke level 148 hanya dalam hitungan 77 detik. woooowwww....amazing!. Aku stay disana kurang lebih 1,5 jam dan jam 20.00 langsung menuju parkiran dan balik ke Abu Dhabi, tepat jam 22.00 aku tiba hotel dan langsung istirahat.

Hari ke-3 di Abu Dhabi, aku dpat info kalau ada keluarga yan juga stay disana. Jadilah janjian ketemu di suatu mall, aku memutuskan sarapan bareng. Tiba di mall, aku mencari Resto Paul sesuai kesepakatan venue. Pas ketemu jadilah kita heboh saling cerita kenapa kita berdua ada di Abu Dhabi saat itu, hahahahha...singkat cerita, dilallah dia istri dari seniorku di kampus dulu. Akhirnya dari janji breakfast, lanjut makan siang, lanjut dinner bareng. Syukur alhamdulillah, silaturahim tersambung dan terjalin. 

Esok paginya, jam 7.00 dengan menggunakan taksi, aku berangkat menuju airport Abu Dhabi. Sekali lagi aku takjub dengan sistematika proses check in, sangat rapi dan teratur, lalu aku masuk imigrasi hanya dengan bekal register e-immigration, aku hanya scan mata dan lanjut ke area boarding, semua by electronic device. Tidak lagi ada kontak dengan petugas imigrasi, sangat efektif dan efisien. Pengalaman luar biasa....semoga someday ada rejeki balik ke Uni Emirate Arab lagi, aamiin YRA...






Sharing is Caring